PERAYAAN MAULID DI PONDOK DALAM PAGAR
PERKUMPULAN
CINTA RASULULLAH MEMPERINGATI MAULID NABI BERSAMA SANTRI DALAM PAGAR
8 November. para santri dalam pagar memiliki cara unik tersendiri Dalam memperingati maulid Nabi Muhammad.
Pada Malam
Jum’at 8 November yang bertepatan pada malam 12 Rabiul awal santri ponpes Dalam
pagar mengadakan acara maulid akbar dengan tajub “perkumpulan pecinta Rasululah
memperingati maulid nabi Bersama santri dalam pagar” di acara itu para santri dalam pagar menghadirkan beberapa figur besar
seperti Dandim 1003 Kandangan Bupati Hulu Sungai selatan, Kapolres pala ulama
besar dan pengusaha sukses serta Menteri luar negeri. Beberapa tokoh itu
diperankan oleh santri kelas tiga ulya yang sebelumnya telah berperan di drama kesuksesan santri
pada hari santri 22 oktober lalu.
Selain
pembacaan maulid pada malam yang sama juga di adakan ceramah yang dibawakan
santri dengan tema memperingati kelahiran Rasululah.
“Maulid itu
bukan tentang pantas atau tidak pantasnya seseorang memperingatinya melainkan
sebuah kewajiban bagi umat islam memperingatinya. Jika ada orang yang bertanya
kenapa ada diantara beberapa kalangan yang bahagia atas kelahiran baginda Nabi maka sungguh itu adalah
sedungu-dungu pertanyaan. Karena seolah-olah dia bertanya kenapa mereka bahagia
atas diutusnya Nabi Muhammad sang juru kunci selamat kepermukaan bumi” jelas
Firdaus dalam ceramahnya.
Ada hal spesial
yang terjadi malam itu. ketika ustadz Luthfi menyelesaikan kata-kata sambutan
beliau mendapatkan kabar bahwa Sayyidul Walid Abah Guru yang sedang mengerjakan ibadah umroh menelpon
dari tanah suci Makkah. Dari telepon tersebut Sayyidul Walid mengapresiasi atas
apa yang santri Dalam Pagar lakukan, beliau juga mengisahkan tentang seorang sahabat
yang rela ikut berperang dan terbunuh ketika akan melangsungkan pernikahan.
Ditanya tentang
apa tujuan diadakannya figure-figur besar dalam acara maulid panitia
menjelaskan
“tujuannya
diadakan figur-figur besar tersebut adalah agar menggugah semangat santri dan
menjadi percerminan bahwa santri dapat menjadi seperti yang yang ada diatas
panggung jika mereka mau berusaha keras dan memiliki kebulatan tekat dalam
berjuang meraih apa yang mereka impikan”
syarwani
BalasHapus