Hulu Sungai Selatan Bersholawat

-

HULU SUNGAI SELATAN BERSHOLAWAT BERSAMA SANTRI DALAM PAGAR  KANDANGAN
 
21 November. Pemerintah kabupaten Hulu Sungai Selatan mengadakan acara Hulu Sungai Selatan bersholawat.
Acara tersebut diadakan Dalam rangka memperingati Hari jadi kabuaten Hulu Sungai Selatan yang ke-69.
pada acara Hulu Sungai Selatan Bersholawat kali ini sedikit berebeda dari  yang biasa di selenggerakan oleh pemerintah daerah, dalam acara bersholawat kali ini pemerintah daerah menampilkan grand opening ceremony yang mana didalamnya memuat kreatifitas santri Ponpes Dalam Pagar Kandangan.
Dari opening ceremony tersebut diharapkan anggapan-anggapan miring tentang santri yang beredar di masyarakat sekarang ini dapat terhapus serta diharapkan penampilan santri Dalam pagar dalam opening ceremony dapat menjadi pemacu bagi santri lainya yang berada di Hulu Sungai Selatan untuk memacu kreatifitasnya.
dalam sambutannya bupati hulu Sungai Selatan mengapresiasi kreatiftas Santri Dalam Pagar.
Ketika ditemui di pedopo oleh tim redaksi Dalpa pemda kabupaten Hulu Sungai Selatan menjelaskan tentang maksud dan tujuan diadakannya Hulu sungai Selatan bersholawat ini, Dalam kesempatan itu juga tim Redaksi Dalpa menanyakan sebuah pertanyaan krusial tentang pemilihan sholawat sebagai salah satu rangkaian kegiatan hari jadi kabupaten Hulu Sungai Selatan dan tidak seperti kabupaten-kabupaten lain yang mengadakan konser serta mendatangkan band-band terkenal untuk mengisi acaranya.
“diadakannya acara Hulu Sungai selatan besholawat adalah rangkaian kegiatan hari jadi Hulu sungai Selatan yang ke-69, dan alhamdulilah pemda Hulu Sungai selatan dapat konsisten melaksanakan Hulu sungai selatan bersholawat setiap hari jadi Hulu Sungai selatan.
“ dan untuk alasan dipilihnya sholawat sebagai salah satu rangkaian dari kegiatan hari jadi Hulu Sungai Selatan ini adalah realisasi dari visi misi pemda Hulu Sungai Selatan yaitu cerdas, inovatif, teknologis dan agamis untuk menuju Hulu Sungai Selatan yang sejahtera Dunia dan Akherat. Maka oleh karena itu pemda Hulu Sungai Selatan Selalu bekerja sama dengan ulama dalam rangka membangun Hulu Sungai Selatan yang relegius. Dan hal itu tentu bukan isapan jempol belaka, hal itu bisa dilihat dari pembangunan Hulu Sungai Selatan yang selalu mengedepankan pembangunan berbasis agama.”
Ditanya tentang harapan diadakannya Hulu Sungai Selatan Bersholawat ini pemda Hulu Sungai Selatan menjawab.” Harapan dari pemkab kabupaten Hulu Sungai Selatan atas diadakannya Hulu Sungai Selatan Bersholawat ini adalah mudah-mudahan masyarakat Hulu Sungai Selatan bertambah-tambah keimanannya dan kecintaannya kepada Rasulullah Nabi Muhammad SAW. “

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENGERTIAN GHOSAB ( غصب)

-
Gambar
 PENJELASAN GHOSAB GHASAB . Mungkin kebanyakan orang yang berada di luar lingkungan pondok pesantren merasa asing dengan kalimat ini, namun bagi kita yang alhamdulilah di takdirkan Allah menjadi penuntut ilmu (santri) tentu istilah Ghasab sudah tidak asing lagi. Beberapa dari kita tentu pernah di Ghasab maupun meng Ghasab benda milik orang lain. Berhubung pada pada tanggal 4 Oktober ketika pembacaan Asmaul Husna Ustadz Luthfi ada mengungkit masalah Ghasab maka atas inisiatif tim Redaksi dirubrik bayan kali ini kami akan mengupas tuntas tentang pengertian Ghasab dan hal-hal lain yang memiliki keterkaitan dengan Ghasab. 1.pengertian Ghasab . Ghasab secara Bahasa dapat di artikan mengambil milik orang lain secara terang-terangan, memaksa, mengambil hak milik orang lain secara zhalim dan tanpa izin dari pemilik benda tersebut, didalam kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) dijelaskan pengertian Ghasab sebagai mempergunakan milik orang lain secara tidak sah untuk kepentin
Baca selengkapnya

AJANG PIDATO ANTAR MANTIQOH ASRAMA PONPES DALAM PAGAR

-
Gambar
AJANG   PIDATO ANTAR MANTIQOH ASRAMA PONPES DALAM PAGAR 8November. Salah satu yang menjadi pertanda atas berkembangnya suatu Lembaga Pendidikan khusunya pondok pesantren adalah kualitas para pelajar yang menimba ilmu di Lembaga Pendidikan tersebut. Memprhatikan hal tersebut.pada hari jum’at tanggal 7 November Pondok pesantren Dalam Pagar mengadakan ajang pidato antar Mantiqoh yang mana kedepannya diharapkan dapat memacu mental santri untuk dapat berkembang. Penyelenggaraan ajang pidato antar mantiqoh itu dimulai pada pukul 8:55 WITA. Kemudian setelah pembacaan Al-Qur’an perwakilan dari setiap mantiqoh pun menapilkan kebolehannya dalam berpidato. Dan untuk memberikan evaluasi setelah para perwakilan mantiqoh menyelesaikan pidatonya dewan juri memberikan arahan dan kritikan membangun untuk para perwakilan mantiqoh dan seluruh santri agar kedepannya dapat lebih baik lagi.“ dalam berpidato hal penting yang tidak dapat di lupakan adalah persiapan yang matang d
Baca selengkapnya

kakek untuk apa kita membaca al-qur'an

-
Gambar
Kakek untuk apa kita membaca Al-Qur’an ? Alkisah, hiduplah si tua dengan ditemani cucunya di sebuah desa pegunungan. Tiap hari dia bangun pagi-pagi dan membaca al-Quran dekat perapian dapur. SI Cucu yang mengidolakannya berupaya mengikutinya. Berkali-kali dia ikut membaca al-Quran. Suatu pagi usai ikut membaca al-Quran si Cucu mengajukan pertanyaan: “Kakek, saya berkali-kali berupaya mengikuti Kakek membaca al-Quran. Tapi tiap kali membaca saya merasa tak mendapatkan apa-apa. Saya tak mampu memahami apa yang saya ba ca! Apa yang bisa saya peroleh dari membaca al-Quran ini?” Kakek itu mengambil sisa-sisa arang dari keranjang dan memasukkannya ke dalam perapian. Lalu katanya kepada si Cucu dengan senyum ketentraman: “Ambil lah keranjang yang telah kosong ini! Pergilah ke sungai dan gunakan keranjang ini untuk mengambil air!” Demi memenuhi perintah sang Kakek yang ia kagumi, dia pergi ke sungai untuk mengambil air. Tentu saja ini adalah usaha yang sia-sia belaka. Sesamp
Baca selengkapnya